Ada banyak sekali fakta baru yang baru terungkap di sekitar kita sehingga membuat banyak orang terkejut. Fakta adalah sebuah pernyataan atau informasi yang kebenarannya bisa dilakukan verifikasi secara objektif sesuai dengan bukti yang ada. Berikut beberapa fakta baru yang bisa diukur, dicatat, diamati hingga dibuktikan melalui pengalaman atau eksperimen yang nyata.
Sederet Fakta Baru yang Mengejutkan Banyak Orang
Di bawah ini adalah beberapa fakta baru yang muncul dan kemudian mengejutkan banyak orang:
Munculnya ratusan warung kuliner Indonesia di Kamboja
Fakta mengejutkan muncul melalui Google Maps yang mana terlihat ada banyak sekali warung yang menjual kuliner khas Indonesia di negara tetangga yaitu Kamboja. Meski hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri untuk negara Indonesia, namun kemudian hal tersebut memberikan dugaan lainnya yaitu adanya praktik judi online.
Apalagi keberadaan warung kuliner khas Indonesia yang muncul adalah warung pecel lele yang menjadi simbol khas Indonesia. Fakta tersebut muncul pertama kali melalui unggahan pengguna Twitter yang menampilkan tangkapan layar di Google Maps dengan banyak sekali warung makan khas Indonesia yang berada di kawasan Bavet, Kamboja.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menuliskan caption “Ada penawaran karena adanya permintaan, paham pasti kenapa permintaan itu ada di lokasi tersebut”. Terlihat ada beberapa nama warung pecel lele yang menyita perhatian seperti Gultik Blok M, Arena Angkringan hingga Pecel Lele Srikandi. Unggahan tersebut kemudian viral dan memancing para netizen untuk berdiskusi tentang apa alasan dibalik banyaknya warung kuliner khas Indonesia yang ada di wilayah tersebut.
Banyak netizen yang kemudian menebak bahwa adanya ratusan warung tersebut sangat berhubungan erat dengan adanya komunitas besar Warga Negara Indonesia yang terlibat dalam perusahaan judi online. Dimana aktivitas tersebut memang tercatat legal di negara Kamboja, yang kemudian menjadi daya tarik ribuan pekerja migran asal negara Indonesia untuk datang mengadu untung ke sana.
Terutama karena wilayah Bavet populer menjadi pusat perusahaan judi online yang ada di Kamboja. Beberapa pengguna media sosial memberikan pendapatnya, bahwa saat ini ada banyak sekali pekerja migran asal Indonesia yang terlibat langsung dalam industri judi online di Kamboja, dengan bekerja sebagai staf operasional ataupun secara teknis.
Perusahaan judi online di Kamboja memperkerjakan warga negara Indonesia karena mereka juga mempunyai target pasar yaitu orang Indonesia. Bahkan juga muncul sebuah vlog yang berisi cerita pengalaman seorang konten kreator mengenai aktivitas pekerjaan di perusahaan judi online tersebut.
Digambarkannya bahwa pekerjaan tersebut terbilang memiliki kondisi kerja yang menantang, khususnya karena adanya ancaman dari beberapa pihak tertentu. Namun banyak pekerja migran Indonesia yang tetap bertahan bekerja di industri tersebut karena permintaan tenaga kerja di tempat tersebut sangat tinggi.
Hal tersebut membuat banyak netizen berpikir bahwa keberadaan warung kuliner khas Indonesia di wilayah Kamboja menjadi bukti bahwa populasi pekerja migran Indonesia di Kamboja terbilang sangat tinggi. Warung tersebut benar-benar menyediakan makanan khas Indonesia sesuai namanya, namun juga menjadi lokasi berkumpul dan bersosialisasi mereka.
Terlepas dari adanya dugaan praktik judi online yang dilakukan para pekerja migran asal Indonesia, keberadaan banyak warung khas Indonesia tersebut secara tidak langsung menjadi simbol identitas WNI yang ada di negara perantauan.
Bahwa warga negara Indonesia selalu membawa budaya negara mereka kemanapun mereka pergi. Selain menjadi prospek bisnis yang menguntungkan, warung tersebut juga menjadi salah satu jalan keluar yang praktis sekaligus menguntungkan khususnya untuk populasi WNI yang cukup besar di Kamboja.
Diharapkan dalam jangka panjang, fakta baru yang viral tersebut bisa memperlihatkan adanya potensi yang cukup besar untuk kuliner khas Indonesia bisa bersaing di pasar internasional. Meski dibalik fakta tersebut ada beberapa alasan yang berbeda-beda, namun adanya fakta kuliner khas Indonesia bisa diterima masyarakat di negara asing merupakan satu hal yang pantas untuk dihargai.
Baca juga : Kejadian Viral yang Menyita Perhatian Khalayak Ramai
Kebangkrutan perusahaan wadah plastik Tupperware
Masyarakat Indonesia juga pastinya mengenal produk ikonik Tupperware yang populer menjadi wadah penyimpanan makanan di banyak negara. Fakta mengejutkan kemudian muncul setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan pada Pengadilan Kepailitan untuk Distrik Delaware. Langkah yang mengejutkan semua pihak tersebut diambil setelah perusahaan alami kesulitan dalam hal keuangan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dibalik pengajuan bangkrut tersebut diperoleh fakta sebagai berikut:
- Meski pernah alami kesuksesan karena mempunyai model pemasaran yang sangat efektif, Tupperware kemudian juga mengalami penurunan penjualan terutama pada masa wabah Covid yang lalu.
- Kesulitan keuangan terjadi karena untuk menjalankan operasional perusahaan membutuhkan biaya tinggi. Dimana pada saat itu terdapat kenaikan harga bahan baku, biaya pengiriman hingga upah para karyawan sehingga otomatis mengurangi margin keuntungan yang diperoleh perusahaan.
- Ada banyak saingan dari merk lainnya yang menawarkan jenis produk yang sama namun dengan harga yang lebih bersaing di pasaran.
- Perusahaan Tupperware memiliki sejumlah hutang yang sangat besar hingga mencapai 12,4 triliun. Yang mana sudah dilakukan negosiasi dengan pihak kreditur namun tetap membuat perusahaan tak bisa mengatasi beban hutang tersebut.
Kabar kebangkrutan Tupperware tentunya sangat mengejutkan untuk kalangan ibu rumah tangga khususnya. Hal tersebut dikarenakan produk ikonik Tupperware sudah menjadi bagian dari kehidupan harian kalangan ibu rumah tangga Indonesia, menjadi salah satu wadah kedap udara yang favorit dan mempunyai nilai sentimental tersendiri.
Fakta tentang media sosial di Indonesia
Fakta mengejutkan lainnya diperoleh dari website We Are Social yang menampilkan fakta tentang pengguna media sosial yang ada di Indonesia. Media sosial merupakan salah satu alat digital yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan mengetahui perkembangan berita yang paling update.
Ditemukan ada beberapa fakta yang mengejutkan tentang pengguna media sosial di Indonesia diantaranya adalah:
- Tercatat pengguna media sosial di Indonesia adalah sekitar 150 juta orang, dimana data tersebut menunjukkan sekitar 57 persen dari seluruh penduduk Indonesia menggunakan media sosial.
- Pengguna media sosial di Indonesia mayoritas didominasi oleh kalangan kaum milenial dengan jumlah sekitar 99 juta pengguna. Hal tersebut bisa terjadi karena orang tua di masa kini sudah membebaskan buah hati mereka menggunakan media sosial untuk berbagai kepentingan.
- Dari sejumlah data pengguna media sosial, didapatkan data lainnya bahwa sekitar 55,5 persen penggunanya adalah kalangan pria. Artinya penggunaan media sosial lebih didominasi oleh kaum pria ketimbang kaum wanita.
- Menurut situs tersebut, pengguna media sosial di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu untuk bermain media sosial dalam sehari hingga lebih dari 3 jam. Sebuah fakta yang mencengangkan karena 3 jam bukanlah waktu yang singkat, terutama untuk kalangan pekerja sibuk.
- Jenis media sosial yang paling banyak diakses adalah media sosial YouTube dengan jumlah sekitar 88 persen. Data tersebut menunjukkan fakta bahwa dari sejumlah 150 juta orang pengguna media sosial yang ada di Indonesia, sekitar 132 juta orang mengakses YouTube setiap harinya.
- Jenis kata kunci yang paling banyak dicari adalah lagu. Hal tersebut diprediksi karena mayoritas orang Indonesia menyukai aktivitas mendengarkan music sambil bekerja atau bersantai.
Video asusila Sampit
Viral beredar di media sosial tentang video asusila yang membuat heboh masyarakat Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Di dalam video tampak sejoli kekasih yang tampaknya berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang melakukan tindakan asusila dalam sebuah kamar. Hal tersebut langsung menjadi kejadian viral yang mengejutkan karena hal tersebut direkam oleh orang lain yang ikut serta ada di dalam ruangan yang sama.
Adanya video tersebut memunculkan kemarahan sekaligus keprihatinan dari masyarakat Sampit pada khususnya. Berbagai kalangan masyarakat mengutuk aksi asusila dalam video tersebut karena dianggap sudah mencoreng citra positif yang dimiliki kota Sampit.
Adegan tersebut terlihat dilakukan dengan sengaja, karena mereka tampak asyik bercanda ria satu sama lain. Sikap santai yang mereka tunjukkan membuat banyak masyarakat Sampit merasa geram karena memberikan pemahaman bahwa pelaku sama sekali tidak memperlihatkan kepedulian pada norma serta adat istiadat yang berlaku di wilayah Sampit.
Kejadian tersebut seharusnya bisa memberikan pelajaran, bahwa kasus penyebaran video yang berisi aksi asusila bisa memberikan dampak yang berbahaya. Selain berakibat pada pencemaran nama baik secara individu maupun wilayah setempat, aksi tersebut juga bisa memunculkan berbagai reaksi dan tindakan yang serupa oleh pihak lainnya.
Baca juga : Dampak Heboh Kejadian Viral di Media Sosial
Kontroversi lagu APT
Sejak resmi dirilis pada bulan Oktober 2024, lagu APT atau yang kemudian viral dengan istilah bahasa Korea bertajuk “Apateu” menjadi puncak pada berbagai chart music streaming di seluruh penjuru dunia. Kolaborasi musik yang dilakukan oleh Bruno Mars dan Rose BlackPink tersebut mempunyai melodi yang terdengar familiar dan asyik untuk didengar sehingga lebih mudah untuk diingat berbagai kalangan penggemar musik.
Namun di tengah populernya lagu APT, ternyata ada fakta tentang lagu tersebut yang mengejutkan penggemar musik. Diketahui bahwa lagu APT menjadi salah satu lagu yang dilarang untuk diputar sebagian kalangan siswa yang ada di Korea Selatan.
Pelarangan tersebut mulai diberlakukan menjelang ujian seleksi masuk perguruan tinggi karena dianggap bisa menjadi candu yang akan terus terngiang di pikiran siswa. Dikhawatirkan dengan memutar dan mendengarkan lagu tersebut bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk ikuti ujian seleksi masuk perguruan tinggi.
Selain di Korea Selatan, muncul kabar lainnya bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia memberikan label pada lagu tersebut dengan label “berbahaya” dan melakukan pelarangan untuk memutar serta mendengarkan lagu tersebut di Malaysia.
Ada berbagai dugaan yang muncul dari sikap pelarangan tersebut, diantaranya adalah karena konten lagu yang dianggap bertentangan dengan budaya dan nilai etika masyarakat ketimuran. Namun kemudian kabar viral tersebut langsung diklarifikasi oleh pihak Kementerian Kesehatan Malaysia yang mana menyatakan bahwa berita pelarangan tersebut belum disahkan oleh Pemerintah Malaysia.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga menghimbau pada masyarakat untuk bisa lebih bijaksana mengakses informasi sehingga tidak termakan info hoaks yang bisa memunculkan kebingungan di tengah masyarakat.
Hingga kini lagu APT masih terus viral dan banyak diunggah ulang oleh berbagai kalangan influencer media sosial dengan versi mereka. Apateu sendiri merupakan bentuk singkat dari kata apartemen dalam bahasa Korea. Lagu buatan Rose BlackPink tersebut memiliki nuansa punk rock dengan adanya pengaruh R&B di era tahun 90-an.